Kamu Adalah Pemeran Utama, Sedangkan Mereka Hanyalah Penonton Yang Pintar Menilai Tanpa Tahu Perjuanganmu

Jangan terlalu bersedih jika ada yang nyinyirin hidupmu, bersikap tak adil kepadamu dan menyakitimu. Karena mereka-orang orang itu- hanyalah penonton dalam hidupmu tak sebenarnya tahu apa yang terjadi, yang tak tahu kisah pedih yang kamu lewati, yang hanya menilaimu dari orang lain dan yang tak pernah tahu perjuangan hidupmu yang sebenarnya. Kamulah pemeran utama dalam hidupmu dan pemegang kunci kebahagiaan dan kesuksesanmu.

Pemeran Utama Tak Pernah Butuh Penonton, Apalagi Yang Suka Nyinyir. Dia Hanya Butuh Tuhan Sebagai Sutradara Dalam Hidupnya 

Sebagai penonton mereka hanya akan bertepuk tangan saat melihat kamu sukses, atau hanya bisik bisik di belakang jika kamu melakukan kesalahan dalam peranmu, menghinamu dan mengejekmu. Mereka tak lebih hanya seperti itu. Jadi buat apa kamu pusing pusing merepotkan diri dengan memikirkan mereka yang menghinamu. Biarlah saja, toh, saat kamu berhasil sukses nanti, merekapun yang awalnya mencibirmu akan terdecak kagum dan malu sendiri. Yang kamu butuhkan hanya Tuhanmu. Jadi stop mendengarkan ucapan mereka, dan lebih baik dengarkan perintah Tuhanmu.

Kalo Kamu Jadi Sukses Nanti, Yang Awalnya Menghinamu Akan Malu Sendiri, Bahkan Mengagumimu

Biarlah ada yang tak suka sama kamu, itu hak mereka dan bukan menjadi urusanmu. Tugasmu adalah terus membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik, bahkan lebih baik dari mereka yang sedang menyakitimu. Sehingga saat kamu sukses nanti, dengan sendirinya mereka akan menyesal, malu sendiri dengan ucapannya, bahkan mungkin membencimu karena menjadi lebih baik dari mereka.

Karena Pemeran Utama Selalu Lebih Baik Daripada Figuran, Apalagi Hanya Penonton. Jadi Wajar Jika Ada Yang Iri Pada Hidupmu 

Kamu pemeran utama, so, kamu adalah yang terpenting dalam hidupmu. Jadi buat apa kamu cemburu pada figuran apalagi hanya pada penonton. Mereka bahkan tak seberapa mengenal dirimu, apalagi kamupun tak peduli dan mengenal mereka. Tapi yang harus kamu sadari bahwa semakin tinggi suatu pohon maka terpaan anginnya pun semakin besar. Wajar jika mereka membencimu dan ada yang tak menyukaimu karena kamu lebih baik dari mereka.

Jadi Jangan Pedulikan Penonton Yang Hanya Pintar Menilai Tanpa Tahu Hidupmu Dan Perjuanganmu. Biarlah Tuhan Yang Menunjukkan Semuanya Akhirnya Nanti 


Jika memang kamu di hina, cukup tutup telingamu, saat kamu melihat mereka membencimu tutup matamu. Arahkan dan fokuskan semua yang kamu miliki untuk menuju kesuksesanmu nanti. Karena pasti, Tuhan akhirnya menunjukkan yang terbaik dengan menjadikanmu sebagai yang terbaik. Mereka yang tak tahu apa apa soal hidupmu dan perjuanganmu, biarlah menerka nerka dan hanya menilai. Karena saat mereka sibuk mencibir, kamu sedang sibuk memperbaiki dirimu.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments